Tindik telinga yang paling aman untuk bayi sering dicari para orang tua, ketika ingin memberikan anting untuk anaknya.
Pemilihan metode tindik telinga yang tepat memang sangat penting, agar proses tindik tersebut tidak menimbulkan risiko infeksi apalagi komplikasi lainnya. Namun, ternyata ada banyak sekali pendapat yang memunculkan perdebatan terkait hal ini.
Lalu, metode tindik telinga manakah yang paling aman untuk bayi? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
Tindik Telinga Paling Aman untuk Bayi
1. Menggunakan Jarum Medis
Dikutip dari Riley Children's Health, metode tindik telinga yang paling aman untuk bayi adalah menggunakan jarum medis yang steril.
Metode penindikan ini juga harus dilakukan oleh ahli, seperti dokter atau perawat. Hal ini dilakukan agar kebersihan dan keamanan si kecil tetap terjaga sesuai prosedur yang ada.
2. Alat Tindik Steril Sekali Pakai
Selain itu, Johns Hopkins Medicine juga menyarankan agar orang tua memilih alat tindik telinga yang steril, sesuai dengan standar dan aturan medis.
Tak hanya itu, pilihlah juga anting emas anak yang bersifat anti alergi dan bebas dari bahan berbahaya.
3. Kartrid Steril Sekali Pakai
Terakhir, Medical Piercing menyarankan untuk menggunakan metode tindik telinga yang memakai alat tindik sekali pakai, seperti kartrid steril khusus untuk tindik telinga bayi.
Sebab, menggunakan alat tindik steril sekali pakai itu akan mengurangi dan terhindar dari penyebaran infeksi selama proses tindik.
Kesimpulan
Kesimpulannya, metode tindik telinga yang paling aman untuk bayi itu harus menggunakan alat yang steril, sesuai dengan standar dan aturan medis.
Jangan memilih alat tindik sembarangan, sebab ditakutkan si kecil akan terkena infeksi dan memicu alergi.
Sebaliknya, Mommy bisa menggunakan jarum atau alat medis yang steril dan lakukanlah dengan ahli, seperti dokter atau perawat.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Menindik Telinga Menggunakan Tindik Tembak!