Purple Crying pada bayi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah fase, dimana bayi baru lahir sering menangis secara berlebihan tanpa sebab. Sebenarnya, fase purple crying ini sangatlah normal. Fase ini juga merupakan salah satu bagian dari perkembangan alami pada bayi.

Namun, tak jarang orang tua yang merasa cemas, ketika hal ini terjadi pada buah hati mereka. Lalu, apa yang harus dilakukan dan bagaimana solusinya? Untuk menemukan jawaban dari permasalahan ini, langsung saja kita simak penjelasannya di bawah ini.

Mengenal Singkatan Purple Crying Pada Bayi

Purple Crying itu sendiri merupakan sebuah singkatan yang menggambarkan sebuah fase, dimana bayi sering menangis secara berlebihan dan sulit ditenangkan.

Fase ini biasanya terjadi di 2 minggu pertama sampai 4 bulan ke depan. Untuk menggambarkannya lebih jelas, berikut Momin jelaskan secara rinci mengenai purple crying.

P : Peak of Crying yang berarti fase dimana bayi sering menangis secara berlebihan, pada bulan-bulan awal kelahiran.

U : Unexpected merupakan waktu ketika bayi sering menangis secara tidak terduga dan tiba-tiba tanpa sebab.

R : Resists Soothing adalah istilah yang menggambarkan tangisan bayi sangat sulit dihentikan dengan berbagai cara.

P : Pain like Face yaitu ketika bayi sedang menangis dan memperlihatkan raut wajah yang kesakitan, padahal nyatanya tidak seperti itu.

L : Long Lasting fase dimana tangisan bayi berlangsung sangat lama dan sangat sulit untuk dihentikan.

E : Evening menggambarkan fase tangisan bayi yang sering terjadi di sore atau malam hari.

Berdasarkan penjelasan di atas, singkatan “PURPLE” ini merupakan fase yang menjelaskan kondisi bayi sering menangis secara tiba-tiba dalam kurun waktu yang cukup lama. Penyebabnya ini sendiri belum diketahui secara jelas.

Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa fase ini merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi. Bisa jadi, tangisan yang berlangsung lama dan secara tiba-tiba ini, merupakan proses bayi untuk menyesuaikan diri dengan dunia luar, setelah keluar dari rahim ibu.

Solusi Menghadapi Purple Crying Pada Bayi

Menghadapi fase Purple Crying pada bayi memang sangat membingungkan. Namun, fase ini sebenarnya merupakan bagian normal dari perkembangan bayi.

Oleh karena itu, Mommy hanya perlu memahami cara yang tepat untuk menghadapi si kecil saat fase ini berlangsung. Berkaitan dengan itu, berikut adalah beberapa solusi yang dapat Mommy coba untuk mengatasi Purple Crying pada bayi.

• Tetap Tenang dan Jangan Khawatir

• Posisikan Bayi dalam Keadaan yang Nyaman dan Tenang

• Jangan Menggendong Bayi Sambil Mengguncang atau Mengayunkannya

• Tenangkan Diri dan Minta Bantuan Pasangan atau Keluarga

• Konsultasikan dengan Dokter Jika Masalah Ini Masih Berlanjut

Kesimpulan

Kesimpulannya, fase purple crying pada bayi memang sangat membingungkan. Namun, fase ini adalah proses perkembangan bayi yang normal dan akan segera berlalu. Dengan pemahaman, kesabaran dan dukungan orang-orang terdekat, semua ini pasti bisa dihadapi dengan baik.

Tak lupa, jangan ragu untuk meminta bantuan jika Mommy merasa lelah. Sebab, kesehatan mental orang tua sama pentingnnya dengan kesehatan bayi.

Baca Juga: Penyebab Bayi Sangat Susah Sekali Tidur!