Wajib Tahu! Panduan Memilih Perhiasan Sesuai Jenis Kulit
Posted by Erlina LTSW
Memilih perhiasan sesuai jenis kulit adalah hal yang sangat penting kamu lakukan, terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif atau rentan iritasi akibat perhiasan.
Banyak orang yang hanya memilih perhiasan berdasarkan modelnya saja, padahal bahan dan jenis perhiasan juga akan berdampak langsung pada kesehatan kulitmu, lho! Maka dari itu, yuk kita simak panduan memilih perhiasan sesuai jenis kulit, agar tetap aman dan nyaman dipakai seharian!
Kenapa Harus Memilih Perhiasan Sesuai Jenis Kulit?
Salah satu jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu karena tidak semua bahan dan jenis perhiasan cocok untuk semua orang. Beberapa orang dengan jenis kulit tertentu biasanya bereaksi terhadap logam, seperti timbal, nikel, kadmium bahkan campuran emas yang tidak murni. Maka dari itu, kamu harus mengetahui jenis kulitmu dan jenis perhiasan apa yang cocok untuk dipakai tanpa menimbulkan alergi.
Jenis Jenis Kulit dan Rekomendasi Perhiasan yang Sesuai
1. Kulit Sensitif
Kulit sensitif cenderung mudah mengalami iritasi, seperti kemerahan gatal, hingga ruam ketika terkena bahan logam tertentu yang ada di dalam perhiasan. Reaksi ini biasanya disebabkan oleh timbal, nikel dan kadmium, serta campuran logam lainnya yang sering ditemukan dalam perhiasan.
Solusinya, pilihlah perhiasan yang berbahan Hypoallergenic dan aman untuk kulit sensitif, seperti perhiasan emas 17-24 Karat. Hindari perhiasan yang tidak terjamin kualitasnya dan mengandung nikel, tembaga, timbal ataupun kadmium pemicu alergi. Selain itu, pilihlah model perhiasan yang permukaannya halus, tidak ada ujung tajam dan nyaman dipakai,
2. Kulit Berminyak
Kulit berminyak cenderung menghasilkan sebum (minyak) berlebih pada kulit yang dapat bereaksi dengan logam tertentu, sehingga mempercepat proses oksidasi atau membuat karat pada perhiasan. Hal ini juga akan membuat perhiasan lebih cepat kusam, berubah warna dan bahkan menyebabkan noda hitam di kulit.
Solusinya, pilihlah perhiasan yang tahan karat dan tidak mudah oksidasi walau terkena keringat, air hingga bahan kimia, seperti titanium, stainless steel ataupun emas. Sebaiknya, hindari memakai perhiasan yang terbuat dari perak yang mudah berkarat ketika terkena minyak atau keringat di kulit.
3. Kulit Kering
Kulit kering biasanya terasa kasar, bersisik, mudah merah dan mengelupas. Gesekan dari perhiasan akan sangat memperparah kondisi kulit ini, terutama jika bahan dan permukaannya kasar.
Maka dari itu, pilihlah perhiasan berbahan emas yang terjamin kualitasnya dan permukaannya halus ketika dipakai. Pilih juga bentuk perhiasan yang simple, tidak berlebihan dan tidak memiliki bagian tajam, agar kulit tidak tergesek dan tidak terluka.
4. Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi adalah perpaduan antara jenis kulit kering dan berminyak. Jenis kulit ini memiliki dua karakter sekaligus, misalnya berminyak di area tangan dan kering di area telinga.
Pilihlah perhiasan dengan bahan yang aman untuk semua jenis kulit, seperti emas, stainless steel atau titanium. Hindari memakai perhiasan yang bahan campuran logamnya tidak jelas dan memicu reaksi kulit. Sebisa mungkin juga pilihlah perhiasan yang ringan dipakai dan tidak memiliki bagian tajam.
Kesimpulan
Memilih perhiasan sesuai jenis kulit bukan hanya soal penampilan saja, melainkan juga karena keamanan, kenyamanan dan kesehatan kulit untuk jangka panjang. Setiap jenis kulit masing-masing memiliki kebutuhan khusus yang harus disesuaikan dengan bahan atau model perhiasan. Dengan mengetahui jenis kulitmu, kini kamu bisa tampil cantik tanpa khawatir iritasi!
